Rabu, 10 Juni 2009

Mengenal Pondok Pesantren Al Harbi

Mengenal Pondok Pesantren Al Harbi Pabalutan Rambatan,

Cetak Ulama Berjiwa Wirausaha



Kamis, 05 Juni 2008

Kehadiran Pondok Pesantren Al Harbi yang berlokasi di

Pabalutan, Rambatan Kabupaten Tanah Datar tidak lain

untuk meningkatkan daya guna dan kualitas pendidikan

menyangkut agama. Selain itu keberadaan pesantren ini

juga membantu pemerintah daerah melaksanakan program

kembali ka nagari dan ka surau. Di samping itu

eksistensi tempat ini pun untuk menjawab kerisauan

masyarakat dalam mengatasi kelangkaan ulama khusus di

Tanahdatar.

Berpijak dengan cita-cita itulah, mendorong H Zulharbi

Salim Lc bersama Abdul Rahman Majid mendirikan Pondok

Pesantren Modren Al Harbi, sedangkan pembangunan Gedung

Pesantren itu berasal dari tanah wakaf H Zulharbi Salim

yang memiliki luas satu ha lebih. Dari sinilah

berdirinya Yayasan Wakaf Pondok Pesantren Modren Al

Harbi, tepatnya tanggal 29 September 2006 dengan akta

notaris Alfinda Nomor 95. Melalui Yayasan itulah,

kemudian melangkah dengan menerima para santri yang

berasal dari keluarga miskin di Tanahdatar, mulai

tingkat MTsN dan Aliyah.

”Awal perjalanannya, Yayasan ini memilik murid baru 20

orang saja, namun tekad sudah bulat, kami tetap jalan,”

ujar Ketua Yayasan Abdul Rahman Madjid. Menyangkut

tenaga pengajar di Yayasan ini, Abdul Rahmad mengaku

direkkrut dari MAN dan MTsN serta tamatan UNP, UNAND dan

Pondok Pesantren lain. Sesuai visinya. lanjut Abdul

Rahmad, pesantren yang dikelolanya ini bertujuan

membentuk pribadi muslim dan muslimah yang berkarakter

mulia, beriman, berilmu, bertaqwa, berkualitas dan

profesional menuju Ridha ilahi berdasarkan Al-Quran dan

Sunnah.

Di sisi lain, pesantren ini juga menyelenggarakan

pendidikan agama Islam dan umum yang meliputi Al-Quran,

ilmu Al-Quran, tahfidzul Al-Quran, hadist dan ilmu

hadist, ibadah, muamalat, Fiqh. Usul Piqh, Aqidah dan

akhlaq, sejarah dan kebudayaan Islam. Bahasa Arab,

Bahasa Ingris dan pengetahuan umum mulai dari jenjang

play group, taman kanak-kanak Islam, Sekolah Dasar Islam

plus, tingkat SLTP/MTs, SMA sampai perguruan tinggi.

Sedangkan menyangkut kurikulum diterapkan kurikulum

pesantren Al Harbi dan SMK tahun 2004 yang dirancang

dengan menggunakan berbagai pendekatan antara lain

pendekatan akademika, pendekatan kecakapan hidup,

pendekatan kurikulum berbasis kompetisi termasuk dengan

target seluruh siswa berhasil menguasai bahasa arab dan

ingris dalam waktu relatif singkat.

Meski dari segi. fasilitas, pondok pesantren ini baru

dikelola secara sederhana, namun baik H Zulharbi Salim

Lc bersama Abdul Rahman Majid optimis bila pesantrennya

ini akan menjadi pesantren terkemuka di Tanahdatar.

Apalagi dengan dukungan dan lobi yang telah dilakukan

pihak pesantren melalui Kedubes Arab di Jakarta.

Keinginan mereka untuk membangun pondok pesantren megah

dengan biaya sebesar Rp6 miliar direspons Kedubes Arab

dengan mengutus wakilnya ke Kabupaten Tanahdatar.

(mustafa akmal)

Tidak ada komentar: