Selasa, 08 Juli 2008

Arab Saudi Bantu Pondok Pesantren Modern Al Harbi

Dari : HARIAN PADANG EKSPRES Edisi:No. 135 Vol. X 5 Juni 2008
RUBRIK: TANAH DATAR
( I )

ARAB SAUDI BANTU BIDANG KEAGAMAAN,
PEMERINTAHAN KABUPATEN DUKUNG PERKEMBANGAN PESANTREN

Kamis, 05 Juni 2008/04 Jumadil Akhir 1429 H

Tingginya animo semangat masyarakat untuk mendirikan sekolah yang berbasis Pesantren di Kabupaten Tanahdatar, nyatanya tidak berbanding lurus dengan kenyataan yang ada. Kebanyakan Pesantren di daerah ini, kondisinya justru lebih membutuhkan perhatian. Pasalnya dana yang dimiliki terbatas, di samping minimnya fasilitas penunjang lainnya.
Kondisi itulah yang kini dirasakan para pengelola Pesantren di Kabupaten Tanahdatar, tidak terkecuali Pesantren Modren Al Harbi yang terletak di Kanagarian Rambatan, Tanahdatar. Melihat kesulitan yang dialami pesantren ini menggugah perhatian pihak Kerajaan Saudi Arabia. “Salah satu perhatian yang diberikan Kerajaan ini pada Pesantren Modren Al Harbi diaplikasikan dengan jalan memberikan bantuan yang tujuannya agar kegiatan di pesantren ini tetap berjalan,” ujar Bupati Tanahdatar Ir. M. Shadiq Pasadiqoe SH kepada Padang Ekspes usai menerima kunjungan utusan Dubes Arab Saudi Syekh Khalid Muhammad Al-Swedy ditempat kediamannya kemarin.
Sebelumnya menuju ke kediaman Bupati, terlebih dulu utusan Dubes Arab Saudi ini menyempatkan diri melihat Pondok Pesantren Al Harbi dan rumah ibadah lainnya yang rusak akibat gempa di Tanahdatar tahun 2007 lalu. Menurut Shadiq, dana bantuan yang diberikan kerajaan Arab Saudi ini cukup besar mencapai Rp 6 miliar. ”Rencananya dana itu akan dipergunakan untuk melanjutkan pembangunan Pesantren Modren Al Harbi,“ sebut Bupati.
Diakui Shadiq, bagi Pemkab untuk pembangunan pesantren itu dalam waktu jelas sulit direalisasikan, soalnya APBD Tanahdatar masih terbatas. Di samping itu, masih banyaknya program lainnya yang perlu menjadikan prioritas Pemkab. Diterangkan Shadiq, datangnya bantuan kerajaan Arab Saudi pada pesantren Modren Al Harbi ini dimulai dengan adanya perhatian Arab Saudi atas proposal yang kita ajukan kepada mereka melalui Kedubesnya di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah, ternyata proposal yang kita ajukan itu direspons kedutaan Arab Saudi, untuk selanjutnya mengirimkan utusannya melihat dari dekat pesantren Al Harbi,” ujar Shadiq Pasadigoe ternyata. Selama dua hari tim khusus dari Kedutaan Arab Saudi ini menyempatkan diri melihat sarana pendidikan islam di Kabupaten Tanahdatar, rumah ibadah yang rusak akibat gempa termasuk kunjungan ke Islamic Centre di Pagaruyung.
”Kita sangat mensyukuri bantuan dari kerajaan Arab Saudi ini, soalnya dengan menghandalkan bantuan pemerintah dalam melakukan relokaksi pemukiman warga rusak akibat gempa belumlah cukup. Buktinya dari 328 buah masjid dan sarana ibadah yang hancur kena gempa baru sebagai kecil yang bisa dibantu dengan anggaran sebesar Rp4 miliar lebih yang diberikan Menko Kesra,” terang Shadiq
Sedangkan jumlah total kerugian sarana ibadah yang rusak tersebut sebesar Rp31.461 miliar sehingga untuk membangun kembali masjid yang megah dan indah membutuhkan waktu yang cukup lama. Satu sisi, bahwa masjid, surau dan mushala yang ada di Kabupaten Tanahdatar telah berkembang TPA, MDA dan TPSA. ”Sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang bersifat nonformal yang didirikan atas inisiatif masyarakat dalam menjawab tuntutan keagamaan masyarakat muslim. Bila tidak segera dilakukan perbaikan di rumah ibadah ini, akan berdampak pada pembinaan mental dan keimanan masyarakat,” ujarnya Shadiq lagi. (Mustafa Akmal)


( II )

MENGENAL PONDOK PESANTREN AL HARBI PABALUTAN RAMBATAN, CETAK ULAMA BERJIWA WIRAUSAHA

Kamis, 05 Juni 2008/04 Jumadil Akhir 1429 H

Kehadiran Pondok Pesantren Al Harbi yang berlokasi di Pabalutan, Rambatan Kabupaten Tanah Datar tidak lain untuk meningkatkan daya guna dan kualitas pendidikan menyangkut agama. Selain itu keberadaan pesantren ini juga membantu pemerintah daerah melaksanakan program kembali ka nagari dan ka surau. Di samping itu eksistensi tempat ini pun untuk menjawab kerisauan masyarakat dalam mengatasi kelangkaan ulama khusus di Tanahdatar.
Berpijak dengan cita-cita itulah, mendorong H. Zulharbi Salim Lc bersama Abdul Rahmad Majid mendirikan Pondok Pesantren Modren Al Harbi, sedangkan pembangunan Gedung Pesantren itu berasal dari tanah wakaf H. Zulharbi Salim yang memiliki luas satu ha lebih. Dari sinilah berdirinya Yayasan Wakaf Pondok Pesantren Modren Al Harbi, tepatnya tanggal 29 September 2006 dengan akta notaris Alfinda Nomor 95. Melalui Yayasan itulah, kemudian melangkah dengan menerima para santri yang berasal dari keluarga miskin di Tanahdatar, mulai tingkat MTsN dan Aliyah.
”Awal perjalanannya, Yayasan ini memilik murid baru 20 orang saja, namun tekad sudah bulat, kami tetap jalan,” ujar Ketua Yayasan Abdul Rahmad Madjid. Menyangkut tenaga pengajar di Yayasan ini, Abdul Rahmad mengaku direkkrut dari MAN dan MTsN serta tamatan UNP, UNAND dan Pondok Pesantren lain. Sesuai visinya. lanjut Abdul Rahmad, pesantren yang dikelolanya ini bertujuan membentuk pribadi muslim dan muslimah yang berkarakter mulia, beriman, berilmu, bertaqwa, berkualitas dan profesional menuju Ridha Ilahi berdasarkan Al-Quran dan Sunnah.
Di sisi lain, pesantren ini juga menyelenggarakan pendidikan agama Islam dan umum yang meliputi Al-Quran, ilmu Al-Quran, tahfidzul Al-Quran, hadist dan ilmu hadist, ibadah, muamalat, Fiqh. Usul Fiqh, Aqidah dan akhlaq, sejarah dan kebudayaan Islam. Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan pengetahuan umum mulai dari jenjang play group, taman kanak-kanak Islam, Sekolah Dasar Islam plus, tingkat SLTP/MTs, SMA sampai perguruan tinggi.
Sedangkan menyangkut kurikulum diterapkan kurikulum pesantren Al Harbi dan SMK tahun 2004 yang dirancang dengan menggunakan berbagai pendekatan antara lain pendekatan akademika, pendekatan kecakapan hidup, pendekatan kurikulum berbasis kompetisi termasuk dengan target seluruh siswa berhasil menguasai bahasa Arab dan Inggris dalam waktu relatif singkat.
Meski dari segi fasilitas, pondok pesantren ini baru dikelola secara sederhana, namun baik H. Zulharbi Salim Lc bersama Abdul Rahmad Majid optimis bila pesantrennya ini akan menjadi pesantren terkemuka di Tanahdatar. Apalagi dengan dukungan dan lobi yang telah dilakukan pihak pesantren melalui Kedubes Arab di Jakarta. Keinginan mereka untuk membangun pondok pesantren megah dengan biaya sebesar Rp6 miliar direspons Kedubes Arab dengan mengutus wakilnya ke Kabupaten Tanahdatar. (Mustafa Akmal)

( III )

UNDANG DUBES ARAB SAUDI KE TANAHDATAR

Kamis, 05 Juni 2008/04 Jumadil Akhir 1429 H

Utusan Khusus Kedutaan Arab Saudi, Syekh Khalid Muhammad Al Swedy menyampaikan rasa puasnya saat berkunjungan ke Pesantren Al Harbi dan juga sambutan Bupati Tanahdatar Ir M Shadiq Pasadiqoe SH yang cukup intens memajukan pendidikan Islam dan pengembangan pendidikan Pesantren dan Madrasah di Tanahdatar. Karena itulah apa yang dilihatnya itu akan segera disampaikan ke pihak Kedubes di Jakarta untuk bisa ditindaklanjuti pihak Kerajaan Arab Saudi.
Tindaklanjut dari laporannya itu adalah untuk membantu pengembangan pondok pesantren Al Harbi.
Dalam pengamatannya, utusan kerajaan Arab Saudi ini melihat adanya hubungan harmonis sesama umat Islam di Tanahdatar, dan dirinya juga dibawa melihat berapa sekolah agama yang ada di Tanahdatar termasuk rumah ibadah yang rusak akibat gempa tahun lalu. Dan itu perlu mendapat perhatian dan bantuan.
Bahkan Bupati Tanahdatar juga sudah memperlihatkan dokumentasi sarana ibadah yang rusak tersebut pada dirinya dan akan mengantarkannya langsung ke Kedubes Arab Saudi di Jakarta. Kemudian dia juga sudah melihat langsung Gedung Islamic Centre Tanahdatar sebagai pusat pembinaan agama Islam di Tanahdatar dan menyampaikan rencana undangan Bupati Tanahdatar ke Dubes Arab Saudi untuk menghadiri peresmian Islamic Centre tersebut. (mal)

Selengkapnya lihat www.padangekspres.co.id

Pondok Pesantren Modern AL HARBI menerima santri baru

PONDOK PESANTREN MODERN AL-HARBI
MENERIMA SISWA/SANTRI BARU
TAHUN pelajaran 2008 - 2009

MUQADDIMAH
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan Rahmat Allah SWT, bahwa dalam mengisi dan meningkatkan pendidikan anak bangsa Indonesia sesuai dengan UUD 1945 dan UU Pendidikan Nasional, kita merasakan perlu adanya usaha dalam mengembang-kan cita-cita pemerintah Indonesia dalam bidang pendidikan.
Didorong untuk meningkatkan daya guna dan kualitas pendidikan serta membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan program kembali ke nagari dan surau untuk membangun insan madani, maka dirasa perlu adanya sebuah lembaga yang bergerak dalam pendidikan di Pabalutan, Panti dan Rambatan.
Untuk itu, tokoh dan pemimpin masyarakat di Pabalutan, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Propinsi Sumatera Barat telah sepakat untuk mendirikan dan membangun sebuah kampus pen-didikan, khususnya dalam menampung aspirasi pendidikan Islam yang berkualitas.
Terinspirasi dari kelangkaan para ulama tersebut dalam era globalisasi ini, dipandang perlu untuk mendidik dan mencetak kader-kader ulama yang siap pakai, berpedoman kepada perguruan Islam di daerah ini yang sudah menghasilkan lulusan yang sudah berbakti baik kepada masyarakat, maka kami bertekad untuk membangun sebuah kampus modern yang diberi nama Pondok Pesantren Modern Al-Harbi.
Untuk itu peranan Pondok Pesantren Modern Al-Harbi sangat diharapkan dalam partipasi mem-bina, mencetak dan mendidik kader ulama intelektual yang dapat berbakti kepada agama, bangsa dan negara.
Pesantren Al-Harbi berstatus swasta murni dan perpegang kepada prinsip “Berada Diatas dan Untuk Semua Golongan”, tidak berorientasi kepada organisasi politik manapun, bersikap bebas dan independen.

DASAR PEMIKIRAN
Al-Qur’an, Surah Attaubah, 9 :122 dan 71 : Artinya :
 “Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam ilmu pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya”. (Q.S. At-Taubah 9 :122)
 “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah dan RasulNya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (Q.S. At-Taubah 9 : 71)
Al-Hadist :
 “Barang siapa yang menginginkan kebahagian hidup di dunia, dia harus berilmu, dan barang siapa yang menginginkan kebahagian hidup di akhirat dia harus berilmu, dan barang siapa yang menginginkan kebahagian hidup di dunia dan akhirat dia harus berilmu”. (HR Bukhari dan Muslim)
 “Tuntutlah ilmu pengetahuan mulai sejak lahir sampai akhir hayat”.(HR Muslim)

TUJUAN
Yayasan Wakaf Pondok Pesantren Modern Al-Harbi didirikan di Batusangkar pada hari Jum’at tanggal 6 Sya’ban 1427 H bersamaan dengan 29 September 2006 M, dengan Akta No. 95, Notaris Aflinda, SH.
Yayasan ini bertujuan :
1. Membekali kepamampuan santriwan/santriwati peserta didik untuk mengembangkan kehidupan sebagai muslim yang beriman dan bertaqwa serta berakhlakul-karimah, sehat jasmani dan rohani serta berkepribadian sebagai warga negara Indonesia.
2. Membina santriwan/santriwati peserta didik untuk memiliki ilmu pengetahuan, taat beribadah dan patuh bagi pengembangan pribadinya.
3. Mempersiapkan santriwan/santriwati peserta didik sebagai kader ulama (intelektual muslim) dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

MOTTO : Ilmu Amaliah, Amal Ilmiyah & Memahami Ilmu Agama

V I S I
Membentuk pribadi muslim dan muslimah yang berkarakter mulia, beriman, berilmu, beramal, bertaqwa, berkualitas dan profesional menuju ridha Ilahi, berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah

M I S I
1. Meningkatkan mutu pendidik-an melalui pengembangan sistem pembelajaran dalam rangka me-ngujudkan santri yang memiliki ilmu pengetahuan, mandiri, kreatif, pro-duktif yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan integritas antara ilmu agama dan ilmu umum dengan mengembangkan sistem pengajaran berbasis kompetensi, teknologi dan mampu bersaing.
3. Mencetak kader-kader ulama, pendidik dan da’i yang memiliki jiwa kepemimpinan (leadership), trampil siap mengabdi kepada Agama, Bangsa dan Tanah Air.

FUNGSI PENDIDIKAN
a. Pola pendidikan memakai sistem klasikal, madrasah dalam pesantren. Juga diadakan sistem halaqah dalam pendidikan ketrampilan dan berkelompok.
b. Menyelenggarakan pendidikan agama Islam dan umum yang meliputi Al-Qur’an, Ilmu Qur’an, Tahfizdul Qur’an, Hadist dan Ilmu Hadist, Ibadah, Muamalat, Fiqh, Ushul Fiqh, Aqidah dan Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan pengetahuan umum mulai dari jenjang Raudhatul Athfal/Play-Group, Taman Kanak-Kanak Islam, Sekolah Dasar Islam/Plus, tingkat SLTP/MTs, SMU/MA sampai perguruan tinggi.
c. Membina hubungan kerjasama dengan orang tua santri dan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan terhadap pendidikan agama Islam yang berkualitas.
d. Menerapkan Dakwah Islamiyah dengn memberikan bimbingan dalam melaksanakan amal ibadah agama Islam secara baik, benar dan transparan.
e. Melaksanakan menajemen dan administrasi yang profesional dan program pendidikan serta mempunyai perpustakaan yang komplit dengan mendirikan “Khutub Khanah” atau “Darul Kutub”.

PELAKSANA PENDIDIKAN
- Pendidikan dikelola oleh tenaga-tenaga ahli pendidik (profesionalis) alumni berbagai madrasah, pondok pesantren, IAIN, STAIN, UNP, UNAND dan Perguruan Tinggi dalam negeri dan Timur Tengah a.l. Univ. Al-Azhar, Univ. Medinah, Univ. Imam Muhammad di Riyadh dll yang memenuhi kriteria dan berwawasan pemikiran bermanhaj yang benar.
- Kepengurusan Pondok Pesantren Al-Harbi berada dalam sebuah badan hukum yaitu Yayasan Wakaf Pondok Pesantren Modern Al-Harbi
- Pengurus Pondok Pesan-tren terdiri dari Pengasuh/Pimpinan Pondok, Direktur dan Wakilnya, Kepala Sekolah tingkat madrasah Tsanawiyah dan ‘Aliyah, Kepala Ma’had ‘Aliy (tingkat Akademi/ Sekolah Tinggi), Kepala Sekolah SD Islam dan TK Islam, Play Group/Raudhatul Athfal
- Kepala ADM/Managment Keuangan, Sekretariat, Guru dan Karyawan
- Pengelolaannya profesi-onal dan berstandar nasional berbasis kompetensi (Diknas dan Depag) dan internasional (Mesir dan Timur Tengah).
- Syarat penerimaan tenaga pengajar dan pegawai antara lain taat melaksanakan ibadah Syari’at Islam. Sehat Rohani dan Jasmani dan loyalitas. Lulus Tes dan Psychotes.

DEWAN PEMBINA & PENDIRI
Ketua : H. Zulharbi Salim
Ketua I:Drs.H.L. Dt. Majo Indo
Ketua II:H.W.N.Dt. Rky.Mulia
Sekretaris: R.Dt. Jonang Sati, SE
Anggota:
H. Rasyidin Masmal
Drs. H. Akmal F Dt. Rajo Pangulu
Hj. Yusra Dalimi
Anasrun Dt. Manti Basa
H. Nasrul Darisin, SH,MM
Drs. Tasman Yakub M. Ag.
Abdullah A. Latif BA
A. Dt. Paduko
H. Syafnil

PENGURUS YAYASAN WAKAF AL-HARBI
Ketua : Abdul Rahman Majid
Ketua I :Lahuddin Dt. Gindo Sati
Ketua II: Asnadiar Hadis Zurvin
Sekretaris:Drs.H. Khairunnas R.
Sekretaris I: Adri Cendralen, ST (Non Aktif)
SekretarisII: Rita Gusmeri,S. Kom. (Non Aktif)
Bendahara: Drs. Yusrizal, SH
Bendahara I: Dahlil Dt. Gadang
Bendahara II : Hj. Nuraini

Bidang Pendidikan & Keb. Litbang : Drs. H. Mazni
Bidang Dana & Keuangan: H. Adri Jeffri, SH
Bidang Pembangunan & Sarana Prasarana:
Edward Martin, BA
Bidang Sosial, Ekonomi, Koperasi & Usaha:
Hj. Zahrina Leli
Bidang Dakwah & Humas: Drs. Hendrik S.Ag.

PENGAWAS :
1. Drs. H. Zulkifli Dt. R. Batuah
2. Zurvin Zubir, BA
3. H. Muhammad Razi, M.Eng.

SUSUNAN PENGURUS PONDOK PESANTREN

Penasehat :
Prof. Dr. Rifyal Ka’bah MA (Jakarta)
Prof. DR. Rusdi A.M.,MA (Padang)
DR. Hj. Elywarti Maliki,MA (Jeddah)
H. Yasri Ilyas Lc,MA (Bukittinggi)

Pimpinan & Pengasuh :
H. Zulharbi Salim
Wakil Pimpinan & Pengasuh :
Zulfakhri S.Ag. (Non Aktif)
Direktur : Drs. H. Mazni
Wakil Direktur : H. Yunaldi S.Ag.
Kepala Administrasi (Pjs) :Dona Erita, S.Pd.
Kepala Tsanawiyah (Pjs) : Daswir S.Pd.
Kepala ‘Aliyah (Pjs): Drs.H.Cairunas S.Pd
Kepala Asrama : Nofrizal S.Ag.

Tenaga Pengajar :
1. Drs. H. Mazni
2. H. Yasri Ilyas Lc.MA
3. Hj. Yusra Dalimi
4. H. Yunaldi S.Ag
5. Daswir S.Pd
6. Drs. H. Chairunas Ramli
7. Yafrizal S.Ag
8. Drs. Mukhlis Syam
9. Dodi Hendra S. Ag.
10. Resmiwati S.Pd.I
11. Rosmawati S.Sn.
12. Delmi S.Pd.
13. Eli Yetmi S.S.
14. Elvi Yeni S.Pd.
15. Neni Yuniarti S.Pt.
16. Mardiana S.Pd.I
17. Desrianti S.Pd.I
18. Dona Erita S.Pd.I
19. Nofrizal S.Ag.
20. H.Z. Salim

KURIKULUM DAN KEUNGGULAN
- Kurikulum yang diterapkan pada Pontren Al-Harbi merupakan perpaduan antara kurikulum pesantren Al-Harbi untuk bidang studi agama dan bahasa (Arab dan Inggris intensif) dengan kurikulum SMK Edisi 2004, yang dirancang dengan menggunakan berbagai pendekatan antara lain, pendekatan akademika, pendekatan kecakapan hidup (al-hayah atau life-skills), pendekatakan kurikulum berbasis kompetensi (Competency Based Curriculum), pendekatan kuri-kulum berbasis luas dan mendasar (Board Based Curriculum) dan pendekatan kurikulum berbasis produksi (Production Based Curriculum).
- Penerapan kurikulum baru dalam mencapai target mampu berbahasa asing, Arab dan Inggris dalam waktu relatif singkat.
- Bahasa Pengantar Arab dan Inggris bagi semua tingkatan, termasuk guru dan karyawan diharuskan dapat berkomunikasi dengan kedua bahasa tersebut atau salah satunya.
- Penerapan sistem asrama (in program and planing) dengan pembinaan etos kerja yang tinggi, berbekal bahasa Arab dan Inggris aktif, tenaga pengajar yang profesional dalam bidangnya serta sarana prasarana pembelajaran yang memadai (dalam program pembangunan kampus representatif di sebidang tanah wakaf dari muhsinin)
- Pesantren menerapkan sistem takhassus (spesialisasi) tambahan dalam memahami kitab-kitab kuning seperti Ilmu Alat; Qawaid (Nahu dan Sharaf), Fiqh dan Ushul Fiq, Tafsir dan Ilmu Tafsir, Hadist dan Ilmu Hadist, Tauhid).

KEGIATAN SANTRI DAN OUT-PUT
- Santri dan santriwati peserta didik adalah komponen utama pesantren yang berperan dalam pelaksanaan kelancaran pendidikan dan menjadi produk unggulan. Tidak ada perbedaan antara yang unggul dan tidak unggul. Yang unggul terus diasah-diasuh sedangkan yang belum unggul harus bisa menjadi unggulan. Kualitas sebuah lembaga pendidikan ditentukan oleh unggul dan trampilnya para santri/ santriwati.
- Peserta didik diprediksi dapat mengikuti ujian akhir nasional M.Ts./SLTP, M.A/SLTA.
- Mempunyai Ijazah Pesantren dan Negeri
- Dapat melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi umum dan Islam, baik di tanah air maupun di luar negeri, khususnya ke Timur Tengah (Al-Azhar Mesir, Islamic Univesity Madinah, Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia dll).

Kegiatan di fokuskan sbb:
- Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
- Shalat berjama’ah
- Praktek Dakwah : Arab dan Inggris (7 -10 menit)
- Kebersihan lingkungan
- Latihan ketrampilan
- Halaqah

FASILITAS
Fasilitas dan perlengkapan: Ruang belajar yang representatif, Asrama, Mushalla/Surau, Lapangan olah raga. Diprogramkan: Laboratarium bahasa, praktikum Ruang guru, ruang tamu, ruang rapat, Aula, Kantin, BMT, koperasi dan minimart

PENERIMAAN MURID BARU
A.SYARAT PENDAFTARAN :
- Beragama Islam
- Dapat menulis Arab dan Qiraatul Qur’an
- Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan
- Menyerahkan fotocopy Ijazah SD/copy Rapor terakhir yang telah dilegalisir untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah
- Menyerahkan fotocopy Ijazah/Rapor terakhir MTs/SLTP yang telah dilegalisir untuk tingkat Madrasah ‘Aliyah
- Pasphoto ukuran 2 x 3 dan 3x4 (4 lembar)

Catatan :
• Khusus untuk madrasah ‘Aliyah diterima dari lulusan MTs/SLTP dengan kelas khusus (spesialis mata pelajaran Agama dan Bahasa Arab intensif).
• Penerimaan siswa/santri terbatas

B. Waktu & Tempat Pendaftaran dan Ujian Masuk

Pendaftaran dimulai : 15 Mei s/d 5 Juli 2008
Waktu : Pukul 08.30 – 14..00 WIB





Tempat Pendaftaran dan informasi hubungi :

SEKRETARIAT
PONDOK PESANTREN AL-HARBI
SAWAH JAUH – PABALUTAN - RAMBATAN
JL. RAYA BATUSANGKAR – OMBILIN KM 4
TELP. 7575 092

Waktu ujian masuk :
- Ujian masuk dilaksanakan : 5 Juli 2008
- Waktu : 08.00 – 13.30 WIB

Materi ujian masuk:
- Ilmu Agama : Praktek Ibadah, Membaca Al-Qur’an, Bahasa dan Menulis Arab
- Pengetahuan Umum : Bhs Indonesia, IPA, IPS, Matematika, Bhs. Inggris, Psychotest
- Pengumuman hasil ujian masuk : 7 Juli 2008 jam 16.00 WIB
- Pendaftaran Ulang: 7 – 10 Juli 2008
- Mulai belajar : 14/15 Juli 2008

C. Syarat-syarat lainnya
Akan ditetapkan kemudian oleh rapat Pengurus, Majlis Guru dan Panitia Ujian Masuk.

LOKASI & TRANSPORTASI
• Lokasi menuju PABALUTAN- Rambatan dapat dicapai dengan kendaraan angkot dari Kota Batusangkar arah ke Terminal Dobok Piliang menuju Bukit Siangok, Belimbing, Padangluar, Turawan, Rambatan dan Ombilin melalui jalan Raya Ombilin dan sebaliknya. (Lihat Denah)
• Ojek tersedia sepanjang waktu.

PENUTUP
Dalam rangka mengujudkan cita-cita yang murni ini, kiranya semua unsur tokoh masyarakat, tokoh adat, ulama, cerdik pandai, intelektual setempat hendaknya ikut membantu dan menunjang dengan pemikiran, usul dan saran yang membangun.
Potensi yang sangat menunjang adalah nawaitu dan tekad yang kuat dalam membangun sebuah era pendidikan bernuansa Islam dalam menyongsong tantangan-tantangan baru globalisasi.
Tantangan arus globalisasi sudah mencapai klimaksnya dengan berbagai upaya untuk mendangkal-kan Islam sebagai agama bangsa Indonesia yang mayoritas dan terbesar di dunia.
Semoga usaha-usaha kita ini akan mendapat berkah dari Allah SWT, Amin!
Wassalam
PENGURUS YAYASAN
PONDOK PESANTREN MODERN AL-HARBI
PABALUTAN - RAMBATAN




  


Anak adalah aset termahal yang dimiliki oleh keluarga.
Bila mereka tidak dibina dan mendapatkan pendidikan yang baik, maka tidak saja keluarga, ummat dan bangsa pun akan merugi.
Dengan membantu dan mendidik mereka maka kita telah menyelamatkan satu keluarga dan sekaligus ummat dan bangsa.



PABALUTAN – RAMBATAN - BATU SANGKAR
Jl. Raya Batu Sangkar - Ombilin Km 4 Sawah Jauh, Pabalutan,
Kec. Rambatan, Kab.Tanah Datar, Sumatera Barat
Telp. (+62752) 757 5092
Email : pabalutan@telkom.net


© 2008 Al-Harbi Islamic Foundation

Kurikulum Pondok Pesantren Modern AL HARBI

Al-Harbi Islamic Foundation
YAYASAN WAKAF PONDOK PESANTREN MODERN AL-HARBI
PABALUTAN – BATU SANGKAR
Telp.(0752)7575092Email : pabalutan@telkom.netKode Pos 72721



POLA KURIKULUM
PONDOK PESANTREN MODERN AL-HARBI
PABALUTAN - BATUSANGKAR

Motto : * TAFAQQUHU FIDDIEN *
* ILMU AMALIAH, AMAL ILMIAH *

I. MUQADDIMAH

Menghadapi era globalisasi sekarang ini pondok pesantren harus berjuang dan berkiprah lebih pro aktif. Selama ini terdapat kecenderungan memisahkan pendidikan umum dan agama (Islam) membuat umat Islam terjauh dari ajaran Islam.
Pondok Pesantren Modern Al-Harbi yang Insya Allah pada tahun pelajaran 2007/2008 dibuka, ingin mencoba merekat kembali perpaduan sinergi pendidikan agama dengan pendidikan umum, sehingga antara keduanya tidak dikhotomi.
Dalam mengejar perguliran masa depan pendidikan, memberikan sumbangan yang berarti kepada masyarakat dan mendukung kesinabungan pendidikan yang dicanangkan pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Danah Datar yang telah mencantumkan program peningkatan mutu pendidikan bagi anak nagari Luhak Nan Tuo serta program wajib belajar 9 tahun, sudah selayaknyalah Pondok Pesantren Modern Al-Harbi mendukung Program Pemerintah tersebut sepanjang tidak bertentangan dengan Islam.
Pengembangan pola kurikulum keterampilan dalam berbagai bidang disiplin ilmu menjadi dasar pendidikan pondok pesantren, sehingga dapat menghasilkan anak didik yang siap pakai di tengah masyarakat.

II. MOTTO, VISI, MISI dan TUJUAN

MOTTO

Tafakkahu fiddien (Mehami Ilmu Agama) dan Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah

VISI

Membentuk pribadi muslim dan muslimah yang berkarakter mulia, beriman, berilmu, beramal, bertaqwa, berkualitas dan profesional menuju ridha Ilahi, berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah

MISI

1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan sistem pembelajaran dalam rangka mengujudkan santri yang memiliki ilmu pengetahuan, mandiri, kreatif, produktif yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan integritas antara ilmu agama dan ilmu umum dengan mengembangkan sistem pengajaran berbasis kompetensi, teknologi dan mampu bersaing.
3. Mencetak kader-kader ulama, pendidik dan da’i yang memiliki jiwa kepemimpinan (leadership), trampil siap mengabdi kepada Agama, Bangsa dan Tanah Air.

TUJUAN

1. Membekali kepamampuan santriwan dan santriwati peserta didik untuk mengembangkan kehidupan sebagai muslim yang beriman dan bertaqwa serta berakhlakul-karimah, sehat jasmani dan rohani serta berkepribadian sebagai warga negara Indonesia.
2. Membina santriwan dan santriwati peserta didik untuk memiliki ilmu pengetahuan, taat beribadah dan patuh bagi pengembangan pribadinya.
3. Mempersiapkan santriwan dan santriwati peserta didik sebagai kader ulama (intelektual muslim) dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Sesuai motto yang telah digariskan oleh pendiri Pondok Pesantren Modern Al-Harbi adalah Tafaqquh Fiddin (Mendalami Ilmu Agama) dan Ilmu ‘Amaliah, ‘Amal ‘Ilmiah. Ditekankan untuk memahami ilmu agama langsung dari sumbernya yang asli (kitab gundul) berbahasa Arab. Beramal dengan ilmu yang diperdapat serta amal-amal tersebut harus berdasarkan ilmiyah (ilmu pergetahuan, tidak taklid), perlu diterapkan secara kontinu.
Semenjak dari zaman penjajahan sampai sekarang masih ada sistem pendidikan yang cenderung memisahkan antara pendidikan agama dan pendidikan umum (dikhotomi) kini tidak ada lagi. Walaupun sekarang sudah ada beberapa madrasah negeri, swasta dan pondok pesantren, namun belum menampakkan hasil lulusannya yang sanggup bersaing dengan sekolah umum dalam bidang ilmu umum dan keterampilan .

Maka sekarang Pondok Pesantren Modern Al-Harbi mencoba mengadakan terobosan baru dalam mengembangkan ilmu dan keterampilan yang Tafaqquh Fiddin dengan beberapa program..

III. PROGRAM

Program-program yang telah dirancang untuk mencapai tujuan yang telah digariskan Pondok Pesantren Modern Al-Harbi yang menjadi misi dari Pondok Pesantren Modern Al-Harbi adalah sebagai berikut:


1. Program Tahfizdul Qur’an : Bagi siswa kelas I harus hafal minimal Juz ‘Amma dan harus menghafal surat Al-Baqarah dstnya. Kelas yang lebih tinggi harus hafal sekurang-kurangnya 10 Juz, bahkan Al-Qur’an keseluruhannya.

2. Program Bahasa Arab dan Bahasa Inggris aktif. Dengan improfisasi kurikulum dan pola pengajaran Intensive English Cource dan Ta’limul Lughah Al-Arabiyah yang akan dilengkapi audio visual system maka dalam masa 1 (satu) tahun santri/sanriwati telah mampu berbahasa Arab dan Inggeris aktif.

3. Program komputer dan Elektronika: Semua santri/siswa yang akan menamatkan pelajarannya dipesantren/madrasah, harus mengikuti program komputer dan Elektronika dan mendapat sertifikat Program kumputer dan elektronika di kelola langsung oleh lembaga – lembaga komputer dan elektronika yang ada.

4. Muhadharah, Muzakarah dan Mujadalah (retorika, diskusi). Khusus untuk santri/siswa yang baru belajar dibekali dengan program muhadharah untuk melatih kemampuan retorika, da’wah sedangkan bagi siswa tingkat atas dibina dalam muzakarah dan mujadalah (diskusi dan perbandingan). Didalam Muzakarah dan mujadalah inilah kemampuan siswa akan terlihat dalam mengishtimbathkan (menetapkan hukum) terhadap masalah –masalah yang berkembang dengan referensi kepustakaan (bibliotik).

5. Takhassus (Program Khusus). Untuk mempertajam kemampuan kurikulum ilmu alat B.Arab (Nahu, Sharaf, Ushul Fiqih, Mantiq dan Balagah) kepada siswa diberikan pelajaran tambahan dengan sistem halqah yang dibina oleh guru – guru tua, sehingga penularan ilmu dari guru-guru tua kepada kader – kader ulama dapat terus berlangsung karena ilmu ini akan tetap dipertahankan sebagai identitas Pondok Pesantren Modern Al-Harbi.

6. Pembinaan Ibadah dan Kultum. Untuk menciptakan perkembangan yang serasi antara penambahan ilmu dan peningkatan ibadah setiap hari para siswa mengikuti pembinaan ibadah shalat zuhur berjamaah, shalat-shalat ‘Ashar, Maghrib, ‘Isya dan Subuh berjama’ah.
Pola Kurikulum Pondok Pesantren Modern AL-HARBI


Setiap hari Senin melakukan shalat Dhuha dan dzikir, setiap sudah shalat zuhur diadakan kuliah tujuh menit (Kultum) yang disampaikan oleh siswa secara bergantian.

7. Pelatihan Imam dan Khatib. Untuk membekali siswa yang akan terjun kemasyarakat maka siswa dibina dan dilatih agar mampu tampil menjadi Imam, Khatib.

8. Pelatihan Leadership. Berdasarkan Hadist Rasulullah SAW :
كلكم راع وكل راع مسئول عن رعيته (Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin mempunyai tanggungjawab terhadap yang dipimpinnya..)
Membekali santri dan santriwati dengan pelatihan kepemimpinan melalui kesatuan intra sekolah atau Pondok Pesantren yang dibina oleh majlis guru.

9. Pramuka, olahraga dan pelatihan bela diri. Untuk kekuatan fisik dan mental santri/siswa dilatih/belajar bela diri silat tradisonal, karate, yudho dll, serta latihan oralahraga dan pramuka.

10. Pelatihan keterampilan a.l. pertanian, perikanan, pertenakan, mekanika dan pertukangan, jahit menjahit dan tata boga (masak-memasak) bekerjasama dengan Depnaker dan lembaga terkait, juga diajarkan Tata Boga untuk keterampilan santri dan santriwati di asrama.

11. Poliklinik untuk kesehatan santri/siswa, guru dan pegawai disediakan tempat berobat, konsultasi kesehatan dengan dokter dan perawat.

12. Koperasi Pesantren dan Pengembangan BMT (Baitul Mal wat-Tamwil.) Untuk menghimpun dana dari dan untuk masyarakat. Menampung bagi yang ingin berzakat, wakaf, infak dan shadakah bagi anak-anak tidak mampu (dhu’afa). Kopontren adalah penting bagi Pondok Pesantren untuk pengadaan bahan-bahan pokok keperluan belajar mengajar.

Penjelasan :
Kurikulum Pondok Pesantren Modern Al-Harbi diplanning sebagai perpaduan antara kurikulum identitas madrasah/pesantren dengan kurikulum Departemen Agama dan Dep. Pendidikan Nasional.
Jam belajar efektif 9 jam pelajaran sehari mulai dari jam 07.15 sampai jam 14.10. Sore belajar extra kurikuler dan pelatihan-pelatiahn sampai malam.
Adapun buku-buku Agama yang dipakai di Pondok Pesantren Modern Al-Harbi adalah buku-buku klasik/lama seperti Sirah An-Nabawiyah/Tarikhul Islami (SKI), Matan Ajrumiyah (Nahu), Shal-shal Madkhal (Sharaf), Tafsir Jalalain, Tafsir Nasafi (Tafsir), Bulughul Maram, Subulus Salam (Hadits), Fathul Muin, I’anah Thalibin (Fiqih) dan lain-lain tetap dilestarikan.
Semuanya itu diajarkan guru dengan bahasa pengantarnya Bahasa Arab mulai dari kelas II sampai dengan kelas VI. Hal ini dapat diprediksikan,k arena di kelas I sudah diajarkan bahasa Arab aktif secara intensif.
Pola Kurikulum Pondok Pesantren Modern AL-HARBI


Selain dari buku-buku kitab identitas tersebut dipakai juga buku-buku dari Departemen Agama sebagai standarisasi (rujukan) pelajaran yang akan dibahas dengan kitab Arabiah.
Untuk kurikulum umum dipakai keseluruhannya kurikulum Diknas dan Depag.
Ditingkat Aliyah sejak dari kelas IV mengajarkan kitab agama dengan bahasa Arab dan mengajarkan pelajaran umum dengan bahasa Inggris.

Catatan:
a. Untuk tahun pelajaran 2007/2008 kepada para guru diberikan kesempatan mengajar dalam bahasa Indonesia, karena baru pada tingkat kelas I.
b. Buku penunjang kurikulum Bahasa Arab dipakai kitab Al-Arabiyah Lin Nasyi’iin, (Kurikulum Lengkap Bahasa Arab Untuk Orang Asing), dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Arab Saudi dan beberapa buku referensi standard Bahasa Arab SLTP di Arab Saudi, Mesir dan Suriah
c. Bagi santri dan santriwati yang diterima di tingkat ‘Aliyah akan diberikan pelajaran takhassus (khusus Agama dan Bahasa Arab) disamping kurikulum SMU standard.

Keterangan :
• Di kelas I belum diajarkan : SKI, Nahu, Sharaf, PPKN dan IPS karena jamnya diintensifkan kepada bahasa Arab 12 jam perminggu, setiap hari kelas I belajar bahasa Arab 2 jam. Dalam satu tahun itu siswa mampu berbahasa Arab aktif.
• Di kelas II jam pelajaran bahasa Inggris 12 jam perminggu, setiap hari kelas II belajar Bahasa Inggris 2 jam. Dalam satu tahun itu siswa mampu berbahasa Inggris aktif.
• Dan di kelas IV s/d VI guru mengajarkan kitab agama dengan bahasa Arab dan mengajarkan pelajaran umum dengan bahasa Inggris.
• Untuk mengukur keberhasilan siswa dan guru-guru apakah sudah tuntas atau belum tuntasnya satu pelajaran, maka diadakan ujian bulanan. Nilai bulanan tersebut dilaporkan kepada wali santri setiap bulan sewaktu menghadiri wirid pengajian Dhuha setiap bulan yaitu minggu pertamanya.
• Bagi siswa yang belum tuntas maka diadakan remedial oleh guru mata pelajarannya dan kepada walinya dimintakan perhatian dan dorongan terhadap siswa tersebut.
• Dalam satu tahun guru–guru akan dievaluasi oleh Yayasan bersama-sama dengan Direktur, Wakil Direktur dan Kepala Sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas guru apakah sudah tercapai target yang diberikan atau belum. (System Target Program)

IV. TAKHASSUS (Spesialisasi)

Sesuai dengan ’otto Pondok Pesantren Modern Al-Harbi, ليتفقهوا فى الدين (Mendalami Ilmu-ilmu Agama) direncanakan melaksanakan program sepsialis/takhassus yang mengkhususkan bidang agama, membahas dari sumber asli kitab tidak berbaris (gundul), yang dikenal dengan kitab kuning.

Pola Kurikulum Pondok Pesantren Modern AL-HARBI



Diharapkan lulusannya dapat menjadi ulama, cendikiawan muslim, mubaligh dan guru Agama yang memiliki kemampuan sebagai berikut :
• Menguasai ilmu alat, khususnya Bahasa Arab (Nahu, Sharaf, Mantihq dan Balaghah)
• Menguasai Fiqih, Ushul Fiqh, Tafsir dan Hadits
• Memiliki Aqidah yang benar dan kuat
• Berakhlak yang mulia dan Islami
• Terampil dan punya sikap mandiri
• Mampu mentransferkan ilmu Agama dengan dasar-dasar yang sudah dimiliki kepada anak didik dan masyrakat banyak.

Bidang ilmu yang diajarkan :
1. Aqidah dan Akhlak
2. Fiqh Ushul Fiqh
3. Qawaiddullughah
4. Tafsir dan Ilmu Tafsir
5. Hadits dan Ilmu Hadits
6. Balaghah
7. Hikmatut Tasyri’
Sistim pembelajaran secara : Halaqah, Muzakarah, Mujadalah dan kuliah umum atau klasikal. Sistem takhassus diterapkan di Madrasah ‘Aliyah setingkat SMU.

V. FASILITAS SARANA DAN PRASARANA

Untuk menunjang tercapainya program pembelajaran madrasah dan pondok pesantren, perlu melengkapi fasilitas yang memadai dan melengkapi sarana dan prasarana. Yayasan Wakaf Pondok Pesantren Modern Al-Harbi berusaha mendapatkan:
1. Anak didik difokuskan berada di asrama (mondok) dalam kegiatannya diatur tersendiri.
2. Asrama Santri dan Santriwati, sudah mendapat tawaran dari masyarakat beberapa buah rumah dan surau menjadi asrama. Pemondokan di asrama dimaksudkan dapat menampung santri dan santriwati yang datang dari jauh dan luar daerah.
3. Labor Bahasa , labor IPA dan labor Komputer (sedang diprogramkan)
4. Klinik Kesehatan, paramedis dan perawat untuk pemeriksaan kesehatan santri, guru-guru dan pegawai








 2007- File: Pola Kurikulum Al-Harbi 2007/2008



KEGIATAN HARIAN SANTRI DAN SANTRIWATI
نشاط يوميا
No Waktu Kegiatan العربية
01 04.30 – 05.30 Bangun pagi, Shalat Subuh berjama’ah, Tahfidzul Qur’an صاح من النوم وصلاة ا لصبح مع الجماعة فى المسجد أو مصلى
02 05.30 – 06.00 Belajar di Surau/Masjid مراجعة وتحفيظ القرآن
03 06.00 – 07.15 Mandi, sarapan pagi, persiapan ke sekolah إستحمام و فطور واسعداد الى المدرسة
04 07.15 – 13.40 Belajar di Sekolah, Shalat Dzuhur berjama’ah دراسة فى فصل وصلاة الظهر
05 13.40 – 14.40 Makan Siang/Lunch غداء
06 14.40 – 15.15 Istirahat dan kegiatan bebas إستراحة وبرنامج مفتوح
07 15.15 – 15.50 Shalat ‘Ashar berjama’ah, Tahfidzul Qur’an صلاة العصر مع الجماعة وتحفيظ القرآن
08 15.50 – 17.30 Belajar Sore, menghafal, mengerjakan PR مراجعة مسائيا والواجبا ت
09 17.30 – 18.15 Mandi, persiapan shalat Maghrib berjama’ah إستحمام واستعداد الى المسجد
10 18.15 – 19.00 Shalat Maghrib berjama’ah, Tahfidzul Qur’an صلاة المغرب مع الجماعة و تحفيظ
11 19.00 – 19.30 Makan Malam/Dinner عشاء
12 19.30 – 20.00 Shalat ‘Isya berjama’ah, Tahfidzul Qur’an صلاة العشاء مع الجماعة وتحفيظ
13 20.00 – 22.00 Belajar Malam مراجعة دراسة والواجبات
14 22.00 – 04.30 Istirahat, tidur نام وتصبح على الخير


ASRAMA

Santri dan Santriwati baik yang datang dari jauh maupun berasal dari Pabalutan dan sekitarnya diharuskan untuk tinggal di asrama.

Persyaratan masuk Asrama

1. Bersedia mentaati peraturan asrama
2. Bersedia mengikuti dapur umum
3. Membayar uang pemondokan, makan bulanan, listrik dan kesehatan
4. Bersedia mengikuti program kegiatan asrama
5. Memenuhi kebutuhan pribadi di asrama seperti kasur dan bantal, lemari, piring dan sendok, ember dll

Motto, Visi, Misi dan Tujuan

M O T T O

Liyatafaqqahu Fiddien & Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah

V I S I

Membentuk pribadi muslim dan muslimah yang berkarakter mulia, beriman, berilmu, beramal, bertaqwa, berkualitas dan profesional menuju ridha Ilahi, berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah

M I S I

Meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan sistem pembelajaran dalam rangka mengujudkan santri yang memiliki ilmu pengetahuan, mandiri, kreatif, produktif yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan integritas antara ilmu agama dan ilmu umum dengan mengembangkan sistem pengajaran berbasis kompetensi, teknologi dan mampu bersaing.

Mencetak kader-kader ulama, pendidik dan da’i yang memiliki jiwa kepemimpinan (leadership), trampil siap mengabdi kepada
Agama, Bangsa dan Tanah Air.

T U J U A N

Membekali kepamampuan santriwan dan santriwati peserta didik untuk mengembangkan kehidupan sebagai muslim yang beriman dan bertaqwa serta berakhlakul-karimah, sehat jasmani dan rohani serta berkepribadian sebagai warga negara Indonesia.

Membina santriwan dan santriwati peserta didik untuk
memiliki ilmu pengetahuan,
taat beribadah dan patuh bagi pengembangan pribadinya.

Mempersiapkan santriwan dan santriwati peserta didik sebagai kader ulama (intelektual muslim) dan dapat melanjutkan pendidikan
ke jenjang lebih tinggi.




PROFIL PONDOK PESANTREN MODERN AL HARBI

P R O F I L

Nama : Pondok Pesantren Modern AL-HARBI
(Islamic Boarding School – معاهد الإسلامية

Status : Terdaftar SK No. PEM–858/WPJ.27/KP.0103/2007

NPWP : No. 02.514.579.8-202.000, Tgl. 5/2/2007

Alamat : Jl. Raya Batusangkar – Ombilin Km 4, Sawah Jauh,
Pabalutan, Rambatan, Batusangkar, Sumatera Barat

Telepon : (0752) 7575 092 - Kode Pos : 27271

Facsimile : (0752) 31722
Website : http://alharbi-pontren.blogspot.com

E-mail : pabalutan@telkom.net dan pabalutan@yahoo.com

Tanggal didirikan: 29 September 2006

Jenis Usaha : Pendidikan, Dakwah, Ekonomi Islam & Usaha lain yang halal dan sah

Akta Pendirian : Akta Notaris No. 95 tanggal 29 September 2007, Notaris Aflinda SH

Bentuk Usaha : Yayasan Wakaf

Jumlah santri/wati: 75 - 250 orang

Jumlah Kantor : 2 (dua)

Jumlah Karyawan : 11 orang

Jumlah Guru : 25 orang

Asset : Sebidang Tanah Wakaf seluas 4.360 M2 dan akan dikembangkan sampai 2,5 ha

Sertifikat Tanah Wakaf : No. 6, BPN Tanah Datar, tgl. 20 Oktober 2006

I.M.B. : No.: 091/IMB/X/KIMPRASWIL-2007 Tanggal : 8 Oktober 2007